Rabu, 31 Maret 2010


Aktualisasi UN
UN atau singkatan dari Ujian Nasiona telah didepan mata, sekarang bagaimana tinggal usaha dan upaya kita untuk mengerjaknnya, Jelang berita di Indosiar (21\3) soal-soal UN telah teredaksi untuk disebarkan dan siap untuk di ujikan (Senin, 22\3). Sola-soal UN mempunyai perlindunagan yang ketat dalam pembagiannya karena di khawatirkan adanya pihak-pihak tertentu yang usil dalam mengedarkan soal tersebut, bahkan UNmempunyai perlindungan hukum dalam pengawasannya.
Jelang liburan saat UN berlangsung
Saat UN di ujikan maka adik kelas dari kelas VI, IX, dan kelas XII maka adkan diliburkan karena di khawatirkan jika adik kelas ini masuk akan mengganggu kakak-kakak kelas mereka yang sedang mengerjakan soal. Maka dari itulah adik-aadik kelas diliburkan dengan alasan pertibangan tersebut. Nah liburan kali ini pun diisi dengan berbagai macam hal, dari yang mengasyikkan sampai membosankan, pdari yang dirumah saja, bermaian ke rumah saudara sampai bahkan ada yang berlibur rekreasi itu semua diakukan intuk mengisi waktu libur agar tidak terbuang sia-sia begitu saja.
Akan tetapi di masa liburan harus tetap masih ada tanggung jawab yang mereka pegang sebai tugas dari siswa yaitu PR. PR ini diberikan oleh guru bertujuan agar siswa dan siswi tidaj lupa akan dari materi-materi yang selama ini adiajarkan oleh sang guru, karena liburan UN ini berbeda sifatnya dengan liburan Akhir Semester.
Info bagi kelas X RPL dan MM
Sabtu (20\3) merupakan hari terakhir bagi kelas X RPL dan MM SMKN 8 Semarang karena mereka tidak akan berjumpa selama 4 hari jelang UN berlangsung, karena anak kelas X RPL masuk pahi maka mereka di haruskan pulang pada pukul 09.00 WIB dan kelas X MM masuk siang mereka diwajibkan belajar dirumah, hal ini bertujuan karena ruangan-ruangan yang di tempati untuk KBM akan digunakan pemasangan ruangan UN.


Harapan dari UN
Harapan dari UN sebetulnya cukup sederhana akan tetapi sulit untuk meraihnya, harapan dari setiap siswa dan siswi umumnya ialah LULUS dengan HASIL YANG MEMUASKAN, untuk mencapai hal tersebut tidaklah mudah seperti halnya membalikkan telapak tangan begitu saja, harus melalui proses pematangan yang sangat berat, kakak-kakak kelas XII di traning denagn tryout yang dilangsungkan selama 3 kali untuk menghadapi UN tersebut.

Sabtu, 06 Maret 2010



Internet Gaming

Di Era dunia maya yang semakin maju ini siapa tidak tahu tentang internet game atau sering disebut dengan istilah Game Online. Siapa yang tidak tertarik dengan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan oleh internet game ini, selain untuk sebagai game, di fasilitas ini juga bisa untuk internet browsing dan bisa untuk ajang komunikasi pencari teman.

Tidak hanya dari golongan kaum muda saja yang tertarik dan terpikat oleh game online ini akan tetapi dari anak kecil SD sampai orang-orang dewasa yang sudah produksipun menyukai akan game online ini.

Dari dalam game online, kita bisa mempermainkan banyak permainan yang mana sebelum bermain kita harus meng-regristrasi terlebih dahulu agar kita bisa mendapatkan yang namanya ID (Identitas) secara rahasia dan hanya diketahui oleh sang pembuat itu sendiri, walaupun ID yang diberikan terkadang sama dengan suatu Password akankah lebih baik bila yang diberikan diberbeda dengan ID yang dimainkan, dan password lebih despesifikasikan agar lebih sulit hingga orang lain tidak mengetahui dari suatu password tersebut.

Internet Game atau Game Online tidak hanya dibuat untuk sarana komunikasi dan hanya untuk kenikmatan bermain game semata, tetapi bisa juga untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari sini dengan cara menjual ID yang sudah mereka jalankan dengan syarat Level ID dari suatu game tersebut sudah mencapai level tinggi, maka pembeli ID akan merasa puas dengan apa yang telah mereka beli tersebut walau harus merogoh kocek yang cukup tinggi hanya untuk bermain game tersebut.

Game Online yang disukai oleh anak-anak di dalam Negri sangat banyak dan beragam diantaranya yang sedang popular dimainkan ialah Audition, Point Blank, Dota All Stars, Ragnarok, Counter Strike, Seal, RF, dan Rohan. Sebetulnya ada beberapa macam contoh game lain yang menarik dan sangat disukai, mereka sering kali beranggapan bila sudang mengusai game tersebut mereka bisa menjadi tren dikalangan Gamers saat ini yang sudah muncl dan terkenal didlam Negri.

Pemain game tentunya sangat beragam ada yang sudah lama bermain tetapi masih belum menguasai dengan apa yang mereka mainkan, dan ada juga yang baru bermain walau hanya membutuhkan waktu beberapa saat tetapi orang tersebut sudah menguasai dengan betul permaian tersebut. Orang yang bermain game dengan level tinggi dan menguasi penuh permainan tersebut serta mereka biasa malakukan char/cash (membeli ragam perlangkapan yang tersedia) bisa dikatakan Game Master, suatu julukan yang diberikan kepada pemain yang sudah mempunyai criteria tersebut. Game Master tersebut tidak hanya lincah serta mengusai apa yang ia mainkan tetapi juga bisa mangendaliakan lawan lewat permainannya sendiri, maka dari itu sebagian orang gamers akan sedikit taukut jika dalam permainan chat rooms ada sebua game master tersebut.

Setelah kita mengenal apa itu permaianan Game Online dan kita mengenal juga yang namanya Game Master, sekarang kita kembalikan kerterkaitan permainan game tersebut kepada Psikis dan pembelajaran anak-anak, karena ini akan sangat berpengaruh dimana pada permainan ini akan menmberikan effect kecanduan yang luar biasa yang bahkan seseorang itu sendiri tidak akan merasakannya terhadap effect kecanduan itu.

Bermain game adakalanya bagus juga untuk media refresing bagi anak yang sedang jenuh dan bosan, game juga bagus untuk mengasah ketajaman anak untuk membuat strategi-strategi yang akan mereka mainkan, tetapi dari sinilah kita mulai khawatir akan milai kecanduan tentang Game Online yang akan kita mainkan nantinya karna sedikit demi sedikit akan ada rasa ketertarikan tentang permainan yang sekiranya mengasyikkan dan mempunyai fasilitas yang begitu menghebohkan. Bermain game juga dapat memboroskan uang karena mereka harus menyewa tempat untuk bermain, sesekali memang murah akan tetapi jika berkali-kali dan jika sudah kecanduan mereka akan melakukan apasaja yang mereka lakukan untuk bermain game tresebut.

Alangkah baiknya jika uang yang mereka perbuat untuk bermain game lebih baik ditabung atau digunakan untuk hal yang lebih positif seperti beramal, membantu fakir miskin yang sedang kesusahan, membantu pembangunan, atau untuk seseorang yang lebih membutuhkan. Dengan begitu kita telah membantu setidaknya 1 dari apa yang bisa kita sumbangkan untuk pertumbuhan-pertumbuhan saudara kita.